Tempat Outbound di Jogja Yogyakarta
Jogja menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia dan merupakan tempat outbound di Jogja yang favorit. Banyak tempat menarik yang layak dikunjungi sebagai pengobat lelah dari aktivitas rutin kita sehari-hari. Jika Anda datang ke Jogja bersama tim kantor atau perusahaan, seringkali kegiatan diarahkan untuk memperkuat kapasitas SDM perusahaan/organisasi sekaligus wisata. Untuk itu, pemilihan lokasi sangat penting agar dua hal tersebut bisa terlaksana dengan baik.
Sewa Tempat Outbound Jogja Yogyakarta menawarkan berbagai pilihan dari gunung, pantai dan hutan. Jarak dari kota juga menjadi pertimbangan Anda memilih lokasi outbound Jogja. Jadi, kegiatan tidak hanya melulu wisata tetapi bisa digabungkan dengan training yang bermanfaat untuk perusahaan/organisasi.
Tempat Outbound di Jogja : Kaliurang
Lokasi ini berjarak 30 kilo meter dari pusat kota Yogyakarta. Berada di lereng Gunung Merapi, Kaliurang menawarkan tempat outbound Jogja yang sejuk, di ketinggian 1100 mdpl. Kita bisa memilih Tempat Outbound Kaliurang, yaitu Karang Pramuka, Alas Gandok, Kali Kuning, Griya Persada atau di lingkungan hotel dan homestay.
Kuliner khas jadah tempe sangat cocok untuk dijadikan snack pada saat rehat Outbound. Suhu di Kaliurang berkisar 20-22 derajat di siang hari. Masyarakat lokal juga sangat mendukung kegiatan pariwisata dan even dengan memberikan bantuan dan sikap ramah kooperatif.
Setelah training, peserta bisa berwisata Lava Tour atau bermain paintball. Lava Tour tersedia mulai harga Rp 350.000 per jeep untuk 3-4 orang dengan durasi dua jam. Rute yang dilalui adalah Museum Sisa Hartaku, Bunker Gunung Merapi dan bermain cipratan air di sungai dangkal.
Sedangkan Paintball mematok tarif Rp 100.000 peserta dengan minimal peserta 30 orang. Tim akan bermain ala turnamen, yaitu 5 lawan 5 orang. Yang menang akan bertarung dengan yang menang, sehingga akan terdapat juara satu.
Tempat Outbound di Jogja : Bantul
Lokasi Outbound di Bantul adalah Hutan Pinus Mangunan yang terletak di Dlingo Kabupaten Bantul. Dapat ditempuh dalam waktu satu jam dengan bus besar. Mangunan dikelola secara swadaya oleh masyarakat, sehingga tiketnya pun murah.
Keistimewaan dari Pinus Mangunan adalah pohon yang homogen sehingga terlihat eksotis dan keren jika difoto. Sinar matahari sedikit sekali yang menembus tanah, sehingga nyaman untuk kegiatan training. Jalan setapak juga dibuat dengan kayu yang rapi, sehingga tidak membuat becek pada musim hujan.
Alternatif lain adalah di Puncak Becici, yang pernah dikunjungi Presiden AS Barack Obama. Di tempat ini kita bisa berfoto dengan background pemandangan kota Jogja yang indah. Selain itu, dekat juga dengan rumah makan untuk makan rombongan atau grup besar.
Outbound Pantai Jogja
Lokasi outbound Jogja yang satu sudah sangat terkenal, dengan pasir putih dan menawan. Berada di kabupaten Gunungkidul, bisa ditempuh dalam waktu 100 menit dari pusat kota Jogja di pagi hari. Makan siang seafood sudah menunggu untuk melepas rasa lapar setelah kegiatan.
Lokasi outbound terbaik di pantai Jogja adalah Pantai Indrayanti, Pantai Sundak Barat, Pantai Ngrenehan, Pantai Parangtritis, Pantai Cemara Sewu dan Pantai Depok Timur. Untuk saran kami, kami merekomendasikan Pantai Cemara Sewu di Bantul sebagai lokasi outbound di Bantul yang terbaik. Alasannya adalah pinus yang sangat rapat membuat udara menjadi segar, sehingga kegiatan outdoor training menjadi nyaman dan lancar. Peserta bisa fokus mengikuti materi pelatihan tanpa merasa kepanasan atau gerah.
Kelebihan lain yaitu dekat dengan pusat kuliner seafood, sehingga bisa menikmati makan siang dengan hidangan laut setelah selesai acara outbound training.
Lokasi Outbound Kulonprogo
Alternatif lain untuk kegiatan training adalah di Kabupaten Kulonprogo. Kita bisa memilih Waduk Sermo, Wisata Kalibiru, Pantai Congot dan Pusat Rehabilitasi Orang Utan. Kekurangan di area ini adalah belum banyak tersedia rumah makan yang memadai untk rombongan atau grup besar. Itu bisa diantisipasi dengan memesan katering atau nasi box.
Jarak dari pusat kota Jogjakarta adalah 35 kilometer dengan situasi lalu lintas yang cukup lancar. Disarankan untuk berangkat setelah jam sekolah atau jam 07.00. Lalu-lintas setelah jam 07.00 lebih landai dan kondusif. Walaupun, rute ini bukan rute yang padat seperti jalan Yogyakarta ke Solo.